Kamis 12 Jan 2012 16:13 WIB

Al-Azhar Desak Revolusi Mesir Segera Dituntaskan

Syekh Al-Azhar, Syekh Tayib, saat membacakan pernyataan usai pertemuan dengan tokoh-tokoh nasional Mesir, di Kairo, Rabu (11/1).
Foto: Al-Jazirah
Syekh Al-Azhar, Syekh Tayib, saat membacakan pernyataan usai pertemuan dengan tokoh-tokoh nasional Mesir, di Kairo, Rabu (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Lembaga Islam Al-Azhar mendesak semua pihak untuk segera menuntaskan target Revolusi 25 Januari, yang telah menumbangkan mantan Presiden Hosni Mubarak. 

Selain itu, lembaga ini juga meminta proses penyerahan kekuasaan kepada penduduk sipil segera dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Demikian ditegaskan oleh Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad Tayib, Rabu (11/1), dalam sebuah pernyataan usai pertemuan dengan tokoh nasional Mesir.

 

Pertemuan para tokoh yang dihadiri Perdana Menteri Kamal Al-Ganzhouri, Paus Gereja Ortodoks Mesir Shenouda III, dan pemimpin Ikhwanul Muslimin Muhammad Badi ini, juga dihadiri oleh sejumlah bakal calon presiden Mesir.

Dalam pernyataan tersebut, Syekh Tayib meminta agar infrastruktur negara segera dipulihkan, serta mendesak percepatan peralihan kekuasaan dari penguasa lama ke penguasa yang baru, berdasarkan hasil pemilu.

"Kami juga meminta dipenuhinya hak-hak keluarga para syuhada yang gugur, terutama yang terkait dengan kompensasi. Demikian pula dengan para korban yang luka, agar segera diberikan layanan pengobatan dan perawatan dengan sebaik-baiknya," kata Syekh Tayib.

Al-Azhar juga menyerukan perlunya kerjasama antara pemuda revolusi dan wakil-wakil rakyat terpilih di bawah payung demokrasi dan konsensus yang dilegitimasi parlemen.

"Kami meminta agar kebijakan represif yang menindas Mesir segera dihilangkan, dan korupsi yang sekian lama menggerogoti negara agar segera diberantas. Dengan kerja keras bersama untuk membangun negara, maka kita akan dapat menciptakan keadilan untuk seluruh rakyat Mesir," tandas Syekh Tayib.

sumber : Al-Jazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement