REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK—Serangan pesawat tak berawak AS kembali terjadi. Kali ini, sebanyak tiga puluh lima orang tewas atas serangan terbaru pesawat tak berawak AS di Yaman dan Pakistan.
”Pesawat tak berawak AS menembakkan beberapa rudal di wilayah provinsi tenggara Yaman al-Bayda, yang menewaskan 20 orang. Sementara 15 orang lainnya tewas dalam serangan di daerah suku barat laut Pakistan,”Press TV melaporkan, Jumat (9/3).
Korban-korban yang tewas di Yaman al-Bayda masih belum bisa teridentifikasi,”korban yang tewas masih dalam laporan sementara, belum diketahui pastinya,”kata Pejabat keamanan Yaman.
Pejabat itu menambahkan bahwa, lebih dari dua pesawat tak berawak AS masih terlihat dan berputar-putar di tiga daerah, di luar kota al-Bayda.
Sementara, korban serangan di Pakistan telah diketahui pasti, yakni 15 orang tewas dan tiga lainnya terluka. Serangan terjadi di daerah Shaktoi Waziristan Selatan, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Banyak spekulasi mengenai serangan yang terjadi Yaman dan Pakistan. Namun, diduga berasal dari rudal yang sudah ditargetkan oleh pesawat tak berawak AS, “Rudal ditembakkan dari pesawat AS pada kendaraan didarat, sementara yang lain mengatakan mereka menargetkan sebuah rumah,” bunyi keterangan beberapa sumber.
Puluhan orang telah kehilangan nyawa mereka atas serangan pembunuhan pesawat tak berawak AS, di Pakistan sejak awal 2012. Washington mengklaim bahwa, serangan udara itu ditujukan target militan, yang melintasi perbatasan Afghanistan, tapi sumber lokal mengatakan, warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan tak berawak AS ini.