REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU --Juru bicara gerilyawan Somalia 'Ash-Shabaab', Sheikh Abu Musa, mengklaim para pejuangnya telah menewaskan sekitar 70 prajurit Ethiopia dalam sebuah serangan mendadak. Tapi, penduduk setempat menyebutkan jumlah prajurit tewas hanya 10 orang.
Musa juga mengakui lima petempur kelompoknya tewas dalam baku-tembak. Pernyataannya tak bisa segera diabsahkan.
Gerilyawan tersebut melancarkan serangan terhadap barak militer di desa Yurkud, sebelah selatan wilayah Gedo, Sabtu.
Namun, penduduk lokal menyebutkan jumlah korban jiwa hanya sebanyak 30 orang. Itu termasuk 20 petempur Ash-Shabaab.
"Ini adalah pertempuran paling sengit yang dilancarkan oleh gerilyawan terhadap tentara Ethiopia sejak mereka memasuki Somalia,'' kata warga setempat, Hashi Yarow, melalui telepon kepada Xinhua. ''Saya dapat memberitahu kepada Anda bahwa 20 petempur tewas. Sisanya meliputi prajurit Ethiopia dan pasukan pemerintah Somalia."
Petempur Ash-Shabaab telah kehilangan dua kota kecil penting di Baidoa dan Beledweyne. Kedua kota kecil penting tersebut direbut oleh tentara Ethiopia yang mendukung pasukan pemerintah Somalia.
Ash-Shabaab telah kehilangan sejumlah daerah penting di bagian selatan dan tengah negeri itu. Kelompok gerilyawan tersebut menghadapi serangan terpadu dari pasukan pemerintah Somalia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
