Ahad 25 Mar 2012 10:50 WIB

Buru Joseph Kony, Uganda Kerahkan 5.000 Tentara

Poster Kony 2012 Invisible Children
Poster Kony 2012 Invisible Children

REPUBLIKA.CO.ID, ENTEBBE - Uni Afrika, Sabtu (23/3), berencana mengerahkan 5.000 prajurit guna memburu pemimpin pemberontak dengan reputasi negatif di Uganda, Joseph Kony. Milisi sekte Tentara Pembebasan Tuhan (LRA) dikabarkan beroperasi di Republik Demokratik Kongo dan Republik Afrika Tengah, kata seorang utusan organisasi itu di Entebbe, Udang.

Francisco Caetano Madeira, Utusan Khusus Uni Afrika (AU) untuk masalah Tentara Pembebasan Tuhan (LRA), Jumat (23/3), mengatakan kepada wartawan di Entebbe, 40 kilometer di sebelah selatan ibu kota Uganda, Kampala, tentara dari Uganda, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah (CAR) dan Republik Demokratik Kongo (DRC) akan berpusat di Yambio, Sudan Selatan.

"Tentara itu sangat terlatih dalam perang gerilya guna menangani tentara gerilyawan. Mereka lebih terlatih dan profesional dan akan memastikan Kony ditangkap, menyerah atau tewas," kata Madeira. Ia mengatakan tentara tersebut akan dipimpin oleh Kolonel Dick Olum dari Uganda.

"Kami akan memastikan untuk mengakhiri kekejaman Kony, kerugian, penderitaan, pembunuh kejam dan pembunuhan serta memastikan kedamaian dan kestabilan terwujud di wilayah itu," katanya.

Ia menyatakan tentara yang mendapat pengesahan AU itu akan bekerja-sama dengan AS dan Uni Eropa untuk memburu pemimpin LRA tersebut. Milisi tersebut juga mengakibatkan kekacauan di Uganda utara. Ia telah membunuh puluhan ribu orang dan membuat lebih dari dua juta orang kehilangan tempat tinggal.

"AS membantu kami dalam bidang intelijen dan melacak Kony. Kami harap kami bisa membekuk dia dalam waktu dekat atau benar-benar menetralkan dia," kata Madeira, sebagaimana dikutip Xinhua.

Ia mengatakan jika tertangkap, Kony akan dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC), tempat ia menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap umat manusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement