REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA - Sejumlah orang yang diduga anggota Boko Haram melancarkan serangan yang menewaskan tujuh orang di sebuah pasar di Maiduguri, Nigeria timurlaut, kata polisi, Kamis waktu setempat atau Jumat (6/4) WIB .

"Tujuh pedagang ditembak mati oleh orang-orang bersenjata yang diduga anggota Boko Haram pada Rabu. Tiga warga sipil lain mengalami luka-luka selama serangan terhadap Pasar Senin," kata Samuel Tizhe, juru bicara kepolisian negara bagian Borno yang beribu kota Maiduguri.

Kepala pemerintah daerah Borno, Wanangu Kachuwa, dibunuh oleh anggota-anggota Boko Haram di Maiduguri pada Minggu. Beberapa jam kemudian, dua polisi dan seorang anggota Boko Haram tewas selama pengepungan terhadap sebuah kantor polisi.

Senin, seorang anggota badan keamanan negara bagian itu tewas ditembak ketika sedang pangkas rambut di Maiduguri. Banyak serangan Boko Haram ditujukan pada pejabat pemerintah atau personel keamanan.

Pasukan Nigeria memulai penumpasan di Maiduguri, kota tempat asal Boko Haram, dengan melakukan penggerebekan rumah-rumah pekan lalu. Upaya serupa di masa silam menyulut serangan balasan dari Boko Haram.

Upaya-upaya selama sepekan untuk mengatur perundingan perdamaian antara pemerintah dan Boko Haram belum lama ini gagal setelah pemerintah menolak syarat kelompok itu agar pemerintah membebaskan semua anggota mereka yang ditahan.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika