Selasa 01 May 2012 08:43 WIB

Relawan Inggris Tewas Dengan Leher Teriris di Pakistan

Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA, PAKISTAN -- Seorang relawan Inggris di Pakistan ditemukan tewas di pinggir jalan di Quetta, sebuah kota di barat daya Pakistan. Dokter yang bekerja untuk Palang Merah Internasional itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Lehernya teriris pisau dan di plastik pembungkusnya ditulis nama sang korban, Khalid Rasjed Dale. 

Khalid Rasjed Dale (60 tahun) diculik oleh para militan pada 5 Januari silam dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja. Kawasan tersebut merupakan 'sarang' kelompok militan dan separatis yang kerap melakukan penculikan

"ICRC mengutuk tindakan ini sebagai tindakan paling barbar. Kami semua keluarga ICRC dan Palang Merah Inggris mengutarakan kesedihan sekaligus kemarahan atas kehilangan keluarga sekaligus teman kami, Khalid," ungkap Direktur Jenderal ICRC, Yves Daccord.

Polisi menemukan Dale terbungkus plastik di pinggir jalan. Pelaku pembunuhan menulis nama Dale di kantong plastik putih itu dengan spidol warna hitam.

"Kepalanya digorok menggunakan pisau yang sangat tajam. Dia tewas sekitar 12 jam yang lalu," ungkap Safdar Hussain, dokter yang pertama kali melakukan pemeriksaan pada Dale.

Pemerintah Paksitan sendiri berjanji untuk mengungkap pelaku pembunuhan.

"Pemerintah Pakistan mengutuk tindakan barbar ini dan bertekad untuk membawa para pelaku kejahatan keji ini ke pengadilan," sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan. "Pakistan berkomitmen untuk memerangi terorisme dan kematian Dale memperkuat tekad kuat kita untukmenghilangkan momok ini,"

Seorang Polisi Senior Pakistan mengatakan, Taliban Pakistan telah mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Mereka meminta uang tebusan namun tidak dibayar. 

sumber : arabnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement