REPUBLIKA.CO.ID, ADEN - Tersangka orang bersenjata Alqaidah menewaskan sedikitnya 20 tentara dalam serangan terhadap dua pos militer di Yaman selatan, Senin, sehari setelah seorang tokoh gerilyawan yang dicari meninggal dalam serangan udara, kata seorang perwira militer.
Para jihadis menyerang pos militer di luar kota Zinjibar, yang telah mereka kendalikan sejak Mei tahun lalu, kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama. Empat petugas di antara mereka yang tewas, katanya.
Serangan-serangan itu terjadi setelah pemimpin Alqaidah Yaman Fahd al-Quso, yang dicari sehubungan dengan pemboman tahun 2000 terhadap kapal USS Cole, tewas dalam satu serangan udara di timur Yaman, Ahad (6/5).
Pada Oktober 2000 serangan terhadap kapal perusak Angkatan Laut AS, USS Cole, di pelabuhan Yaman Aden menewaskan 17 pelaut dan melukai 40 lainnya. Quso tewas ketika dua peluru kendali menghantam dekat rumahnya di Rafadh, timur Ataq, ibu kota Provinsi Shabwa, kata seorang kepala suku.
Dia menambahkan bahwa dua pengawal tersangka juga tewas dalam serangan itu. Nama Quso yang tercatat pada daftar FBI sebagai teroris yang paling dicari, dan menyediakan hadiah sampai lima juta dolar AS untuk informasi yang menghasilkan penangkapannya.
Orang-orang bersenjata yang berkaitan dengan Al Qaida mengontrol bagian selatan dan timur Yaman di mana kekuasaan pemerintah Sanaa lemah di sana.