Selasa 08 May 2012 18:11 WIB

AS Tolak Negosiasi dengan Alqaidah Soal Sandera

Weinstein, warga Amerika Serikat yang disandera Alqaidah
Foto: AP
Weinstein, warga Amerika Serikat yang disandera Alqaidah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat menegaskan tidak akan bernegosiasi dengan Alqaidah terkait pelepasan sandra warga negara AS berusia 70 tahun yang diculik di Pakistan. Kepastian itu disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

Carney, Senin (7/5) mengatakan pemerintahan Presiden Barack Obama, peduli dengan kondisi si sandera, Warren Weinstein dan akan terus mengupayakan untuk membebaskan lelaki itu. Namun, ia menegaskan, itu bukan berarti AS akan bernegosiasi dengan Alqaidah.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah Alqaidah merilis sebuah video pada Ahad (6/5) menunjukkan Weinstin memohon Obama untuk menerima tuntutan penculiknya atau ia akan terbunuh. "Hidup saya berada di tangan Anda, Pak Presiden," ujar Weinstein di video. "Bila anda memenuhi tuntuta, saya hidup. Bila anda tidak menolak tuntutan, maka saya mati."

Carney menyatakan ia tak yakin presiden telah menyaksikan video tersebut. Video yang diposting online pada Ahad, menyusul video sebelumnya yang dikeluarkan Desember di mana pemimpin Alqaidah, Ayman al-Zawahri, menyatakan Weinstein akan dilepaskan bila AS menghentikan serangan udara di Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Yaman. Ayman juga menuntut pembebasan tersangka Alqaidah dan Taliban di seluruh dunia.

Weinstein diculik pada Agustus lalu di Lahore, Pakistan setelah penyergap menyerbu rumahnya. Ia adalah direktur JE Austin Associates perwakilan Pakistan, perusahaan berbasis di AS yang memberi konsultasi di sektor bisnis dan pemerintahan Pakistan.

"Sangat penting untuk menerima tuntutan dan berisikap cepat dan jangan menunda," ujar Weinstein dalam video kepada Obama. "Tak ada keuntungan dalam penundaan. Itu hanya akan mempersulit saya."

Kepada Obama, ia juga memosisikan dirinya sebagai Ayah. "Maka saya akan hidup dan semoga bergabung kembali dengan keluarga saya, dan juga menikmati hidup bersama keluarga, dua anak perempuan saya, seperti anda menikmati bersama dua putri anda."

Setelah diculik, perusahaan Weinstein mengatakan kondisi kesehatannya memburuk, terutama masalah jantung. Namun dalam video terkini, Weinstein menyatakan kepada istrinya, Elaine, "Saya baik, saya sehat, saya mendapat semua pengobatan. Saya dirawat di sini."

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement