REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Empat orang warga Amerika Serikat (AS) hilang, di salah satu wilayah perbatasan Meksiko dan AS. Agen Intelejen Federal AS menyebut korban yang hilang tersebut diculik setelah orang-orang bersenjata menembaki kendaraan mereka di kota Matamoros, perbatasan Meksiko utara, kata FBI, Ahad (5/3/2023).
Keempat warga AS tersebut telah memasuki wilayah Meksiko, Matamoros di seberang Brownsville, Texas, pada hari Jumat. Mereka bepergian dengan minivan putih dengan pelat nomor wilayah North Carolina.
Kantor Divisi FBI San Antonio mengatakan, kendaraan itu diserang tak lama setelah memasuki Meksiko. "Keempat orang Amerika itu ditempatkan di dalam kendaraan dan dibawa dari tempat kejadian oleh orang-orang bersenjata tersebut," informasi keterangan dari kantor tersebut.
FBI menawarkan hadiah 50 ribu dolar AS, untuk kembalinya para korban dan penangkapan para pelakunya. Matamoros adalah rumah bagi faksi-faksi kartel narkoba yang berada di dekat kawasan Teluk Meksiko yang terus bertikai.
Baku tembak di Matamoros sangat buruk sehingga Konsulat AS mengeluarkan peringatan tentang bahaya tersebut pada hari Jumat. Polisi negara bagian Tamaulipas mengatakan orang-orang tewas dan terluka pada Jumat, tetapi aparat tidak memastikan berapa banyak korban tersebut.