Selasa 08 May 2012 22:14 WIB

Myanmar Berikan Paspor untuk Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, Ikon demokrasi Aung San Suu Kyi bersiap untuk melakukan perjalanan ke luar negeri pertamanya sejak 24 tahun. Pemerintah Myanmar kabarnya telah mengeluarkan paspor untuk pemimpin oposisi tersebut.

Wanita berusia 66 tahun, yang menghabiskan sebagian besar dua dekade terakhir dalam tahanan rumahnya di Yangon oleh mantan junta militer Myanmar, berencana untuk mengunjungi Oslo bulan depan untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian 1991 secara pribadi.

"Kami mendapat informasi pada Jumat bahwa Daw Suu mendapatkan paspornya. Paspor itu sudah di tangannya sekarang," kata Nyan Win, juru bicara aktivis veteran Nasional Liga untuk Demokrasi (NLD) itu. Daw adalah sebutan penghormatan di Myanmar.

Suu Kyi mulai mengajukan untuk mendapatkan dokumen-dokumen perjalanannya segera setelah ia terpilih menjadi anggota parlemen dalam pemilu sela yang bersejarah pada 1 April, yang dipandang sebagai ujian utama reformasi di bawah pemerintahan kuasi-sipil baru.

Selain Norwegia, ia juga berniat untuk melakukan perjalanan ke Inggris, di mana ia tinggal selama bertahun-tahun dengan mendiang suaminya dan kedua anaknya sebelum ia kembali ke Myanmar pada akhir 1980-an.

Nyan Win mengatakan, lawatannya akan dilakukan pada pada pertengahan Juni seperti perkiraan sebelumnya.

Suu Kyi, putri pahlawan kemerdekaan Myanmar Jenderal Aung San, adalah menjadi pusat perhatian pada saat protes-protes meletus terhadap junta tatkala dia mengunjungi tanah airnya untuk merawat ibunya yang sakit pada tahun 1988.

Dia belum pernah menginjakkan kaki di luar Myanmar sejak itu karena takut para jenderal yang memerintah negara selama puluhan tahun tersebut akan mencegah dia kembali ke negaranya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement