REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para penyerang Senin membakar kantor pusat calon presiden putaran kedua Mesir Ahmed Shafiq, seorang mantan perdana menteri di bawah rezim Hosni Mubarak yang digulingkan, kata seorang wartawan AFP.
Pavilyun kantor pusat Shafiq di Kairo dibakar Senin malam.
Tidak segera ada laporan-laporan tentang korban luka dan para petugas pemadam kebakaran mengatakan, kebakaran itu cepat bisa dikendalikan.
"Kami berada di dalam ketika mereka menyerang kami," kata salah satu anggota staf kampanye Shafiq, tanpa menyebutkan jatidirinya. "Mereka membakar garasi yang menyimpan bahan-bahan bacaan kampanye Shafiq."
Sekitar 20 pendukung Shafiq berkumpul di luar kantor pusat setelah kebakaran, meneriakkan dukungan mereka di tengah hamburan bahan-bahan kampanye pro-Shafiq mengotori trotoar di jalan lingkungan Dokki.
Shafiq akan menghadapi kandidat Ikhwanul Muslim Muhammad Mursi di putaran kedua pemilihan presiden Mesir pada 16-17 Juni.
Sekitar 1.000 demonstran Senin berkumpul di Lapangan Tahrir di pusat Kairo untuk memprotes keberadaan surat suara putaran kedua setelah para pejabat pemilihan mengumumkan hasil pemungutan suara putaran pertama.
Hasil putaran pertama, pemilihan umum bebas pertama presiden Mesir dimungkinkan oleh pemberontakan 2011 yang dipimpin oleh aktivis pro-demokrasi, memperlihatkan dalamnya perselisihan di dalam negeri, dengan pemilih sekarang menghadapi pilihan antara konservatif Islam atau simbol rezim Mubarak yang dibenci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
