Sabtu 02 Jun 2012 15:53 WIB

Capres Mesir: Mubarak adalah Panutan

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq
Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Calon presiden Mesir, Ahmed Shafiq menyerukan bahwa mantan bos-nya, Mubarak adalah panutan. Di sisi lain, calon presiden dari Ikhwanul Islam, Mursi mengatakan jika dirinya terpilih menjadi presiden,  akan menjaga Mubarak agar tetap hidup walaupun harus mendekam di jeruji besi. 

"Saya berjanji bahwa pemberontak akan mendapatkan hak-hak mereka," ujar Mursi seperti yang dikutip Reuters, Sabtu (02/06).

Rakyat Mesir sendiri punya tanggapan pribadi terhadap putusan sidang Mubarak yang sedang berlangsung hari ini. Di luar persidangan, para pemberontak berseru agar si pemimpin berjuluk "Firaun" memang pantas dihukum mati. Mereka berangapan bahwa hukuman yang ringan akan memancing pengunjuk rasa turun ke jalan. 

"Tidak mungkin bahwa setelah 15 bulan dari revolusi dan kejahatan yang dilakukan, Mubarak tidak dihukum. Hal ini akan menghancurkan kepercayaan dalam peradilan," kata insinyur Saad Ali (25 tahun).

Mubarak baru tampil di muka umum untuk mengahdiri persidangannya tanggal 3 Agustus tahun lalu. Ia muncul dengan dipapah tandu akibat menderita penyakit yang belum bisa didefinisikan. Ia diangkut dengan menggunakan helikopter dari sebuah rumah sakit militer di pinggiran ibukota. 

Selama masa persidangan, Mubarak jarang bicara kecuali untuk menyangkal tuduhan. Termasuk diantaranya adalah tuduhan bahwa ia merupakan dalamng dibalik penembakan brutal 850 orang demonstran yang berunjuk rasa pada bulan February tahun lalu. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement