Kamis 21 Jun 2012 07:30 WIB

Hendak Dipenjara, Eks PM Romania Nekat Tembak Diri

 Adrian Nastase, mantan perdana menteri Romania dijatuhi hukuman dua tahun penjara atas kasus korupsi
Foto: beling.net
Adrian Nastase, mantan perdana menteri Romania dijatuhi hukuman dua tahun penjara atas kasus korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Mantan perdana menteri Romania Adrian Nastase melakukan percobaan aksi nekat bunuh diri pada Rabu. Hal itu ia lakukan ketika akan dicokok polisi untuk menjalani masa hukuman penjaranya selama dua tahun atas kasus korupsi.

Nastase mencoba bunuh diri ketika polisi tiba di rumahnya, di sebuah daerah kawasan elit ibu kota Romania. Seorang saksi melihat pria 61 tahun itu dibawa dengan tandu dan dibawa pergi dengan ambulans.

Media lokal melaporkan bahwa Nastase telah menembak dirinya dengan pistol dan mendapat luka di leher. Perdana Menteri Victor Ponta, sekutu partai Nastase, mengatakan, dia segera dilarikan ke rumah sakit dan segera mendapat pertolongan.

"Dokter mengatakan kepada saya situasinya sudah berada di bawah kontrol," katanya.

Mahkamah Agung sebelumnya mengkonfirmasikan Nastase akan menjalani hukuman dua tahun penjara. Hal ini cukup mengejutkan publik yang berpikir Nastase adalah politisi yang masih kebal atas hukum Romania. Jaksa mengatakan negara telah dirugikan dua juta dolar AS dari anggaran pada tahun 2004 ketika keuntungan negara dari pengawasan pembangunan digunakan untuk membiayai kampanye Nastase.

Nastase kalah dalam pemilihan untuk bersaing dengan Traian Basescu, yang kini menjabat presiden. Nastase membantah melakukan kesalahan dan mengatakan kasus itu bermotif politik.

Nastase adalah politisi paling senior yang dihukum di Romania sejak berakhirnya kekuasaan komunis tahun 1989.

Romania dan Bulgaria adalah dua negara yang tengah mencoba bangkit dari kasus korupsi yang menggerogoti negara mereka. Penahan Nastase kemudian memberikan sinyal bahwa Romania mulai tegas pada penanggulangan wabah korupsi.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement