Kamis 21 Jun 2012 22:46 WIB

Cegah Global Warming, SBY Optimalkan Lautan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//
Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan pentingnya kelestarian laut dalam upaya mencegah pemanasan global. Presiden menuturkan, pemanasan global semestinya tidak hanya dilakukan di daratan namun juga di lautan.

“Sejumlah studi menyebutkan bahwa lautan dan daerah garis pantai dapat berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global. Laut menyerap lebih dari 80 persen panas berlebih. Jika didukung dengan teknologi yang tepat, laut juga dapat menjadi sumber energi alternatif,” demikian isi pidato pembukaan SBY dalam KTT Rio+20 di Rio De Janeiro, Brazil seperti diterima Republika, Kamis (21/6).

Ia menambahkan, lautan yang meliputi 72 persen permukaan planet Bumi menyediakan setengah dari oksigen yang dihirup manusia dan laut juga memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.

“Dalam beberapa dekade kami terlalu banyak berfokus pada penanggulangan global warming di daratan. Kami harus segera memaksimalkan nilai ekonomi dan pelestarian lingkungan yang dapat disediakan lautan bagi dunia,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement