Kamis 28 Jun 2012 17:23 WIB

Turki Kerahkan Senjata di Seluruh Perbatasan Suriah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Tentara Turki
Foto: Huffington Post
Tentara Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Senjata antipesawat dan senjata lain disiagakan Turki di sepanjang perbatasan dengan Suriah, televisi pemerintah melaporkan, Kamis (28/6). Langkah tersebut dilakukan beberapa hari setelah jatuhnya pesawat jet militer Turki oleh pasukan Suriah.

Insiden terebut mempertinggi ketegangan antara kedua negara Jumat pekan lalu. Rekaman televisi TRT menunjukkan sebuah konvoi kecil truk militer yang membawa senjata memasuki sebuah pos militer di desa perbatasan Guvecci. Beberapa senjata antipesawat juga telah dikerahkan di tempat lain di sepanjang perbatasan. Beberapa truk terlihat membawa peluncur roket yang bisa dioperasikan sendiri.

Perdana Menteri, Recep Tayyip Erdogan ,memperingatkan, Selasa, setiap unit militer Suriah yang mendekati perbatasan akan diperlakukan sebagai ancaman langsung. NATO telah menyatakan solidaritas dengan Turki dan mengutuk serangan Suriah tapi tidak menyebutkan tindakan balasan terhadap Suriah.

Pengerahan senjata tersebut terjadi sebelum Presiden Abdullah Gul memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada Kamis. Pertemuan yang dihadiri oleh anggota kabinet dan petinggi militer memfokuskan masalah pada ketegangan dengan Suriah.

Turki dan Suriah memiliki hubungan dekat sebelum munculnya pemberontakan Suriah pada Maret 2011. Setelah krisis Suriah tersebut Turki menjadi salah satu kritikus terkuat rezim Suriah dan berulang kali menyerukan Presiden Suriah Bashar Assad untuk mundur. Sebanyak 33 ribu warga Suriah mencari perlindungan di Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement