REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Transpor Yaman, Waed Abdullah Bathib, selamat dari upaya pembunuhan, Sabtu (25/8). Nyawanya selamat saat mobil yang ditumpanginya diberondong tembakan.

Seperti dilaporkan Reuters, seorang pejabat Yaman mengatakan tidak ada yang cedera dalam serangan di selatan Kota Aden itu. "Namun, mobil Bathib berlubang-lubang akibat kena peluru," kata pejabat tersebut kepada Reuters.

Ia mengatakan tembakan itu dilepaskan dari satu mobil lain. Tidak jelas siapa yang berada di belakang serangan di distrik Khormaksar kota itu atau berapa jumlah pria bersenjata yang terlibat.

Bathib adalah anggota Partai Sosialis Yaman, bekas partai yang berkuasa di Yaman Selatan, yang ibu kotanya adalah Aden, sebelum disatukan dengan Yaman utara pada 1990. Negara termiskin di Timur Tengah itu dilanda pemberontakan para pendukung Alqaida di selatan dan satu konflik di utara dengan kelompok garis keras Houthi dari Muslim Syiah Zaydi.

Negara itu juga menghadapi gerakan separatis selatan yang bertujuan mendirikan satu negara baru Yaman Selatan dengan Aden sebagai ibu kota. Yaman rentan dengan pemberontakan lantaran para penduduknya banyak yang memiliki senjata, di mana senjata-senjata banyak dimiliki penduduk dengan rasio tiga orang satu satu senjata.

Mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang menguasai daerah utara Yaman sejak 1978, dipaksa melepaskan jabatannya awal tahun ini. Ia turun dari tampuk kekuasaan setelah satu pemberontakan rakyat yang berlangsung selama satu tahun. Pemberontakan itu membuat terpecahnya militer dan terbelahnya negara itu dalam pengaruh suku-suku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika