REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Nasihin Masha/ Laporan dari Vladivostok
VLADIVOSTOK –- Pulau Russky kini tiba-tiba mendunia. Padahal sebelumnya pulau ini hanya dikenal dalam dunia militer. Maklum pulau ini sebelumnya adalah pulau tertutup, dan merupakan pangkalan angkatan laut Rusia untuk kawasan timur.
Kini, oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pulau ini disulap menjadi kawasan terbuka. Tak tanggung-tanggung, pulau ini menjadi tempat perhelatan KTT APEC 2012.
Pulau ini terletak di Teluk Peter Agung, berbatasan dengan Korea Utara dan menghadap Jepang. Pulau Russky termasuk ke dalam distrik Frunzensky. Distrik ini termasuk ke dalam Teritori Primorye, dengan ibukota Vladivostok. Pulau ini juga dikenal sebagai Kronstadt Timur Jauh. Maklum pulau ini terletak di Timur Jauh, Asia Timur. Pulau Russky terpisah dengan semenanjung Muravyov-Amursky oleh Selat Bosphorus Timur.
Pulau Russky memiliki luas 97,6 kilometer persegi, dengan panjang 18 km dan lebar 13 km. Pulau ini dihuni 5.200 orang. Pulau ini dibagi menjadi dua, selatan dan utara. Di bagian utara dibangun Far Eastern Federal University, sebuah universitas yang kini dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT APEC. Namun universitas ini masih belum ditempati. Jadi, yang pertama menggunakan adalah peserta KTT. Mereka juga tinggal di universitas ini, yang bahkan pembangunannya belum selesai sepenuhnya.
Pulau ini memiliki pemandangan sangat indah, dengan laut yang tenang. Pulau ini rindang dengan pepohonan. Karena itu, pulau ini menjadi tujuan wisata bagi penduduk Vladivostok. Di pulau ini relatif tak ada bangunan besar. Namun sejak ditetapkan oleh Putin sebagai tempat KTT APEC pada 2007, Rusia melakukan pembangunan besar-besaran. Mereka membangun jembatan gantung, sistem telekomunikasi, pasokan energi, dan sejumlah infrastruktur lain. Bahkan, jembatan gantung itu merupakan yang terbesar di dunia, dengan panajng 1.104 meter. Jembatan ini 70 meter di atas permukaan laut. Ada empat lajur jalan di jembatan ini, masing-masing dua lajur dari tiap arah. Masing-masing lajur memiliki lebar 3,75 meter.
Pembangunan Pulau Russky ini melibatkan 60 ribu orang dengan jumlah proyek mencapai 96 buah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
