Senin 24 Sep 2012 09:30 WIB

4.000 Orang Terdampar di Filipina Akibat Topan Jelawat

Badai (ilustrasi)
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Hampir 4.000 penumpang terdampar di sejumlah pelabuhan di Filipina tengah karena Topan Jelawat, kata Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC).

Para penumpang yang terdampar berasal dari Matnog di Provinsi Sorsogon, Balwarterco dan Dapdap di Provinsi Samar Utara. Setidaknya tiga penerbangan juga dibatalkan karena cuaca buruk.

Badai Sinyal Nomor Satu telah dikibarkan di Provinsi Samar.Biro Prakiraan Cuaca Negara mengatakan bahwa Jelawat berada di 310 kilometer sebelah timur Catarman, Samar Utara pada pukul 16.00 waktu setempat dengan kecepatan angin maksimum 140 kilometer per jam di dekat pusat dan sekitarnya hingga 170 kilometer per jam.

"Angin monsun baratdaya yang meningkat menjadi topan akan terus membawa hujan sedang hingga lebat di Visayas Barat dan Mindanao," kata Badan Layanan Atmosfer, Geofisika dan Astronomi Filipina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement