REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL--Mewaspadai dan melawan serangan mematikan oleh orang dalam terhadap "sekutu" Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dipandang sebagai kunci keberhasilan di Afghanistan
"Apa pun penyebab serangan itu, musuh bermaksud menggunakan untuk melemahkan rasa saling percaya dan menjauhkan kami dengan 'mitra' Afghanistan kami," kata Mentei Luar Negeri Leon Panetta dalam pertemuan antarmenteri pertahanan NATO di markasnya di Brussels.
"Kita hanya bisa menangkis tujuan musuh itu dan melawan serangan tersebut dengan seluruh kekuatan kita," kata Panetta. Saat itu ia memaparkan serangkaian operasi, termasuk meningkatkan pelatihan, kewaspadaan dan upaya sandi.
Panetta, yang pada awal pekan ini melontarkan keputusasaannya terhadap Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, menyatakan pemecahan masalah itu adalah bagian penting dari "keberhasilan pada masa depan".
Ia menyebut saat ini jumlah korban di pihak Afghan menurun dan tentara Afghanistan yang dilatih sejumlah 350 ribu memikul lebih banyak beban. Panetta menekankan NATO telah membuat kemajuan penting di Afghanistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
