REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Para pejabat dari Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang akan mengadakan pembicaraan di Tokyo pekan depan untuk membahas isu-isu nuklir Korea Utara, kata seorang pejabat Korsel Kamis (11/10).
Lim Sung-nam, ketua delegasi Korsel untuk pembicaraan enam pihak guna mengakhiri program senjata nuklir Korut, akan mengadakan pembicaraan dengan rekan sejawatnya dari AS Glyn Davies dan Jepang Shinsuke Sugiyama, Rabu depan, kata pejabat Kementerian Luar Negeri Korsel.
Pejabat itu yang tak mau disebutkan jatidirinya mengatakan mereka akan bersama-sama menilai situasi terkait isu nuklir Korut akhir-akhir ini dan membahas cara-cara untuk memelihara perdamaian di Semenanjung Korea.
Pembicaraan tiga pihak itu muncul di tengah-tengah laporan mengenai proyek reaktor Korut yang menurut para pakar bisa membantu meningkatkan kapasitas senjata nuklir Korut.
Bulan lalu Lim mengunjungi Beijing dan mengadakan pembicaraan dengan rekan sejawatnya Wu Dawei. Dalam pembicaraan itu, kedua pihak sepakat untuk "memperhatikan" kemajuan proyek reaktor atom Korut, kata sejumlah pejabat Seoul.
Korsel prihatin atas pengembangan reaktor Korut di kompleks nuklir utamanya di Yongbyon. Seoul berpendapat reaktor itu mungkin sebagai dalih untuk menimbun uranium yang diperkaya. Sebaliknya Pyongyang menyatakan bahwa reaktor itu untuk memproduksi listrik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
