REPUBLIKA.CO.ID, HEMPSTEAD, AMERIKA SERIKAT -- Presiden AS, Barack Obama, dalam debat presiden kedua pada Selasa mengatakan bahwa dia "bertanggung jawab" atas apa yang terjadi pada serangan konsulat Amerika di Benghazi, Libya bulan lalu.
"Saya seorang presiden, dan saya selalu bertanggung jawab," kata Obama dalam debat presiden melawan rivalnya dari Partai Republik, Mitt Romney.
Obama juga menyerang Romney karena mengeksploitasi serangan yang terjadi di konsulat Amerika untuk mencetak poin politik.
"Pernyataan yang menyatakan bahwa siapapun yang ada di tim saya apakah itu menteri luar negeri, duta besar PBB, atau siapapun itu akan bermain politik dan mempermasalahkan saat kita kehilangan empat orang kita, Gubernur, itu sangat menyinggung," kata Obama.
Romney melawan keras pada masalah ini, dia menuduh Obama untuk terus pergi ke tur penggalangan dana setelah serangan dan menggambarkan bahwa serangan mematikan itu "mengungkap" kebijakan Obama di Timur Tengah.