REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Penghapusan kelaparan di Afrika Barat menjadi sasaran utama proyek baru yang diluncurkan oleh negara Afrika Barat, Jerman dan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), demikian laporan, Kamis (18/10).
Proyek tiga-tahunan tersebut didanai bersama oleh FAO, pemerintah Jerman dan Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS). Program itu mendukung ECOWAS dan negara anggotanya dalam berusaha menuju Afrika Barat yang bebas kelaparan melalui pembangunan landasan program dan kebijakan, peningkatan keterlibatan pemegang saham dan penguatan komitmen politik saat ini di wilayah itu.
Jerman akan menyediakan 2,4 juta dolar AS, sementara ECOWAS telah mengonfirmasi komitmennya untuk ikut mendanai gagasan tersebut dan memastikan keikut-sertaan yang memadai semua negara anggotanya, kata FAO di dalam satu siaran pers sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Beberapa negara anggota ECOWAS mengalami penurunan kelaparan secara permanen sampai 2006-2008, tapi kemajuan telah berjalan lamban sejak itu.
Krisis harga pangan pada 2008 dan keadaan darurat akibat kemarau di Sahel awal tahun ini kembali memburukkan situasi ketika masih ada 19 juta orang terancam risiko rawan pangan.
Situasi itu memperlihatkan semua negara berjuang untuk mempertahankan angka lebih rendah kekurangan gizi dan gizi buruk saat terjadi tekanan dan guncangan dari luar.