REPUBLIKA.CO.ID,MINSK -- Mantan Calon Presiden Belarus, Andrei Sannikov, mendapat suaka politik di Inggris. Hal itu dikemukakan istri Sannikov, Irina Khalip.
"Sejauh ini kami telah memutuskan untuk menahan diri dari komentar-komentar lebih lanjut. Ini demi keamanan keluarga kami pada saat ini," kata Khalip melanjutkan.
Andrei Sannikov dan Irina Khalip dihukum atas tuduhan pidana mengorganisir kerusuhan massal di Minsk pada 19 Desember 2010 pasca pemilihan presiden di Belarus.
Sannikov dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas tuduhan mengorganisir kerusuhan massa.
Presiden Lukashenko mengampuni dirinya pada April tahun ini. Istrinya Irina Khalip mendapat hukuman penjara dua tahun namun ditangguhkan.
Irina Khalip tinggal di Minsk. Berdasarkan putusan pengadilan, dia tidak punya hak untuk meninggalkan negara itu.