Jumat 02 Nov 2012 06:09 WIB

Yordania Kutuk Rencana Israel Dirikan Akademi Militer

Pasukan tentara Israel.
Foto: Reuters/Baz Ratner
Pasukan tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, AAMMAN -- Yordania pada Kamis (1/11) mengutuk dan menolak rencana Israel untuk mendirikan akademi militer di Al Haram Asy-Syarif (Bukit Knisah) di Jerusalem Timur, demikian laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.

Al Haram Asy-Syarif adalah bagian dari tanah Palestina yang diduduki pada 1967, kata Menteri Penerangan Yordania dan Juru Bicara pemerintah Samih Maayatah.

Ia menyatakan tanah itu telah ditetapkan sebagai wilayah pendudukan oleh PBB dan hukum internasional. "Kegiatan permukiman Israel, yang ditolak dan tak dapat diterima, mungkin merusak perdamaian yang memang sudah goyah serta upaya untuk mewujudkan penyelesaian dua negara," kata Maayatah. 

Ia menambahkan pemerintah Israel mengirim tanda negatif ke arah perdamaian melalui dilanjutkannya kegiatan permukiman dan penerapa status quo de fakto di lapangan.

Maayatah mendesak masyarakat internasional untuk turun-tangan dan mengakhiri segala bentuk tindakan sepihak dan kegiatan permukiman Israel, kata Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Jumat (2/11) pagi.

Ia juga menekankan perlunya upaya terpadu guna menghindupkan kembali perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel.

Perundingan tersebut, katanya, mesti mengarah kepada berdirinya negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya, sejalan dengan kerangka rujukan internasional serta Gagasan Perdamaian Arab.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement