Jumat 16 Nov 2012 05:25 WIB

Jerman Niat Tarik 3.300 Tentaranya dari Afghanistan

Tentara Jerman
Tentara Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman mengungkapkan rincian rencana penarikan tentaranya dari Afghanistan sebanyak 3.300 orang pada Februari 2014. Jerman tengah terimbas krisis ekonomi cukup serius negara-negara zona euro selain 53 personelnya tewas sejak misi di sana dimulai.

Jerman saat ini memiliki sekitar 4.800 tentara di Afghanistan, satuan ketiga terbesar di bawah Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) NATO, sesudah Inggris dengan 9.500 tentara dan sekitar 68.000 serdadu Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan Jerman, Thomas de Maiziere, dan Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, menyatakan, Jerman melanjutkan penarikan bertahap tentaranya sesudah lebih dari satu dasawarsa ditempatkan; yang tertinggi sepanjang masa berjumlah 5.350 personel pada tahun lalu.

Kedua menteri itu menyatakan kabinet akan memutuskan pada akhir bulan ini tentang batas waktu penarikan 3.300 tentara pada Februari 2014 dan Majelis Rendah Parlemen (Bundestag) memutuskan segera sesudahnya. Pada Januari 2013, jumlahnya harus sudah anjlok menjadi cuma 4.400 tentara.

Jerman setuju dengan mitra-mitra NATO-nya untuk secara bertahap menarik pasukan tempur keluar dari negara bergolak itu pada akhir 2014 ketika pasukan Afghanistan menerima lebih banyak tanggung jawab keamanan.

Tapi, Jerman berencana mempertahankan kehadiran tentaranya sejak 2015 untuk membantu pasukan Afghanistan.

Dalam kunjungan ke Kabul pada Senin, de Maiziere dalam jumpa pers dengan timpalannya dari Afghanistan, Bismullah Khan Mohammadi, mengatakan, pengurangan pasukan Jerman akan handal, memadai dan berkelanjutan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement