Rabu 28 Nov 2012 17:35 WIB

NATO Survei Lokasi Rudal Patriot di Turki

Rudal Patriot
Foto: REUTERS
Rudal Patriot

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Para ahli NATO pada Rabu (28/11) memulai survei tempat yang akan berfungsi sebagai lokasi yang cocok untuk penyebaran peluru kendali Patriot di sepanjang perbatasan Turki-Suriah yang terkoyak perang. 

Seperti dilaporkan kantor berita resmi Anatolia, Turki pekan lalu meminta mitra NATO-nya untuk menyebarkan rudal permukaan-ke-udara menyusul serangkaian nyasarnya bom dari Suriah, tetangganya.

NATO belum secara resmi menanggapi permintaan tersebut. 

Para ahli NATO akan mengunjungi satu pangkalan militer di bagian timur di Provinsi Malatya, Turki, yang sudah menjadi tuan rumah sebuah radar peringatan dini sebagai bagian dari sistem pertahanan rudal NATO, kata Anatolia.

Para pejabat Turki mengatakan jumlah baterai Patriot dan lokasi mereka akan diputuskan setelah tim mengunjungi dan melaporkan kembali kepada Persekutuan Pertahanan Atlantik Utara itu. Selain Malatya, Patriot bisa juga dikerahkan di provinsi tenggara Diyarbakir atau Sanliurfa.

Turki mungkin menerima hingga enam baterai Patriot dan sekitar 300 tentara asing untuk mengoperasikan rudal itu, yang diharapkan akan diberikan oleh Belanda atau Jerman, dua penyedia Eropa atas peluru kendali buatan AS itu.

Ankara menegaskan bahwa setiap penyebaran Patriot akan digunakan untuk keperluan pertahanan saja. Tetapi sekutu rezim Suriah Rusia dan Iran sangat menentang langkah itu, khawatir pengerahan rudal itu dapat memicu konflik yang lebih luas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement