Sabtu 06 Feb 2021 14:02 WIB

Ini Rudal Anti Kapal Buatan Turki yang Buat Takut Musuh

Turki sukses melakukan uji coba rudal anti kapal ATMACA,

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal patroli Angkatan Laut Turki.
Foto: REUTERS/Murad Sezer
Kapal patroli Angkatan Laut Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Rudal anti-kapal ATMACA Turki berhasil diujicobakan dua kali dari korvet Ada-class pekan ini. Momen ini menandai tonggak penting untuk program tersebut karena mencapai kemampuan operasional awal (IOC).

Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB) membagikan video salah satu peluncuran tersebut. Kedua peluncuran berlangsung dari korvet Ada-class Angkatan Laut Turki (Türk Deniz Kuvvetleri) TCG Kınalıada.

Baca Juga

Menurut informasi dikutip dari Navalnews, tes pertama dilakukan pada 3 Februari 2021. Uji coba ini terdiri dari tes telemetri, tanpa hulu ledak. Sehari berikutnya, ATMACA dengan hulu ledak hidup diuji. Kedua tes tersebut berhasil, artinya rudal tersebut sekarang telah mencapai IOC dengan Angkatan Laut Turki.

Tembakan uji coba disaksikan oleh Komandan Angkatan Laut Laksamana Adnan Ozbal. "Rudal buatan dalam negeri kami Atmaca akan memberikan kepercayaan kepada teman dan ketakutan kepada musuh," ujar Laksamana Ozbal.

Sebagai catatan, tes di laut pertama ATMACA dilakukan pada November 2019 dari korvet yang sama. TCG Kınalıada saat ini adalah satu-satunya korvet kelas Ada yang dilengkapi dengan peluncur ATMACA, sehingga digunakan untuk pengembangan misil.

ATMACA diresmikan untuk pertama kalinya oleh perusahaan sistem rudal Turki Roketsan selama pameran pertahanan IDEF 2019 di Istanbul. Laporan turkishnavy.net, pengembangannya dimulai sekitar 10 tahun yang lalu.

Sejak 2009, Undersecreteriat For Defense Industries (UDI) menandatangani kontrak untuk tahap R&D dengan Roketsan sebagai kontraktor utama. Latihan langsung Atmaca dimulai dari 2016. Kontrak produksi serial rudal anti-kapal ATMACA ditandatangani antara Presidency of Defense Industries (SSB) dan Roketsan pada 2 November 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement