Selasa 04 Dec 2012 19:22 WIB

Pakar Bom: Israel Serang Gaza Gunakan Bahan Radioaktif

Reruntuhan Masjid di Gaza yang hancur akibat agresi Israel
Foto: maannews
Reruntuhan Masjid di Gaza yang hancur akibat agresi Israel

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pakar teknologi peledak yang juga anggota komite dokumentasi kejahatan perang, Raed Hazim Abu Murad, mengungkap bahwa Israel menggunakan bahan-bahan radioaktif dan senjata berat saat melakukan agresi ke Gaza.

Abu Murad menyatakan senjata yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza itu menggunakan bahan-bahan radioaktif seperti cloronium, copalt, alumunium, magnesium dan nikel.

''Bahan-bahan radioaktif tersebut mengandung panas dalam kisaran tujuh ribu derajat yang memiliki daya ledak sangat dahsyat serta mampu merusak dan menghancurkan jasad para syuhada,'' kata Abu Murad seperti dikutip Infopalestina.

Dalam agresi Israel ke Gaza beberapa waktu lalu, militer Israel menggunakan tiga senjata berat baru seperti tank Sabaes 2000 buatan Israel, roket 90 mlm, dan tank MK buatan Amerika yang mampu mengangkut satu ton bahan peledak.

Murad mengatakan penjajah Israel menyerang sejumlah sasaran di Gaza dalam sekali terbang. Sekitar 3000 serangan udara tercatat dilancarkan oleh Israel. Serangan udara itu diluar serangan tank darat dan serangan laut.

Warga Gaza diminta waspada jika menemukan serpihan senjata ataupun bahan peledak. ''Sebab, itu bisa membahayakan mereka,'' sambung Murad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement