REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia melalui kementerian luar negerinya mendesak Sudan Selatan menghukum mereka yang bertanggung jawab menembak jatuh satu helikopter PBB. Dalam penembakan itu, empat awak pesawat yang berkewarganegaraan Rusia tewas.
ke empat warga Rusia yang tewas itu adalh S.Ilyin, pilot, A.Abrarov,pilot kedua, S.Yegorov,teknisi pesawat dan N.Shpanov, pelayan kabin operator radio.
"Kami mengimbau pemerintah Sudan Selatan melakukan pengusutan, menghukum mereka yang bersalah dan melakukan segala tindakan untuk menjamin tindakan seperti itu tidak akan terulang kembali," kata kementerian luar negeri dalam satu pernyataan di lamannya.
Seorang juru bicara militer Sudan mengatakan, pasukan Sudan Selatan menembak jatuh helikopter tersebut karena menduga helikopter adalah milik peberontak yang mengangkut senjata-senjata untuk pasukan anti-pemerintah di negara paling baru di dunia. Ia menyebut bahwa penembakan adalah satu kesalahan besar.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, sebelumnya juga mengecam keras serangan tersebut. Ia mengatakan bahwa ada satu "tanda jelas" di pesawat PBB itu dan mendesak mereka yang bertanggung jawab dihukum. Dewan