Selasa 29 Jan 2013 22:40 WIB

Seluruh WNI di Mesir Aman

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Situasi bentrokan yang terjadi di Mesir
Foto: Reuters
Situasi bentrokan yang terjadi di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir menyatakan kondisi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Mesir masih aman, meski dalam beberapa hari terakhir Negeri Piramida itu terus diguncang demonstrasi.

Sekretaris Ketiga Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir, Muhammad Nur Salim, menuturkan hingga kini kondisi seluruh WNI di Mesir yang berjumlah 6.890 itu masih aman dan selamat.

Karena itu, Nur Salim mengaku belum punya rencana mengevakuasi para WNI lantaran kondisi Mesir secara keseluruhan masih kondusif.

Dijelaskan Nur Salim sebenarnya keadaan yang memanas hanya terjadi di tiga wilayah, yaitu Ismailiyah, Port Said, dan Suez. "Namun kami tetap melakukan pemantauan," ujar Nur Salim saat dihubungi ROL, Selasa (29/1) malam.

Sejak revolusi Mesir dua tahun lalu, jika kondisi Negeri Firaun itu memanas, KBRI selalu pro aktif mengimbau para WNI untuk berhati-hati.

"Kami selalu memberikan imbauan melalui website resmi, pamflet, sampai facebook," tutur Nur Salim.

Imbauan tersebut, lanjut Nur Salim, di antaranya berisi, jangan berada di tempat yang rawan, tidak mengikuti politik praktis, hingga selalu membawa identitas seperti izin tinggal.

Nur Salim mengaku, KBRI juga selalu pro aktif menanyakan kondisi para WNI yang berada di wilayah Mesir, terutama di daerah yang jauh. Termasuk para WNI yang berada di Suez, Port Said, dan Ismailiyah.

"Tidak hanya itu, kami juga memiliki saluran telepon, baik telepon kantor maupun telepon selular yang selalu aktif selama 24 jam yang dapat dihubungi oleh para WNI," ucap Nur Salim.

Lebih jauh Nur Salim menjelaskan jika kondisi genting, pihaknya bakal menggelar rapat untuk mengevakuasi WNI. "Jika memang kondisi genting, maka kami evakuasi atau repatriasi para WNI," tutur Nur Salim yang berharap para WNI mematuhi imbauan KBRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement