REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO---Brasil akan bergabung dengan kelompok negara-negara yang memiliki kapal selam bertenaga nuklir, kata Presiden Dilma Rousseff.
Rousseff menekankan, Brasil berkomitmen untuk perdamaian, tetapi juga memerlukan pertahanan kuat. "Kita dapat mengatakan bahwa dengan instalasi ini kita memasuki klub selektif negara-negara pemilik kapal selam nuklir: Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris dan Cina," kata Rousseff.
Dikenal sebagai Unit Konstruksi Struktur Metalik, pabrik di kota Itaguai dekat Rio de Janeiro itu merupakan bagian dari program smbisius ProSub yang diluncurkan pada tahun 2008.
Dalam skema tersebut, Prancis akan memasok Brasil dengan empat kapal selam konvensional dan membantu mengembangkan komponen non-nuklir kapal selam tempur bertenaga nuklir pertama negara Amerika Selatan itu.
Brasil sudah memiliki teknologi pengayaan uranium yang diperlukan untuk memproduksi bahan bakar nuklir dan ingin menggunakannya untuk listrik kapal selam.