Rabu 06 Mar 2013 14:47 WIB

Pangeran Saudi Tuding Majalah Forbes Pangkas Kekayaannya

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Alwaleed Bin Talal
Foto: IST
Alwaleed Bin Talal

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal menuduh majalah Forbes memangkas kekayaannya.

Dalam daftar orang terkaya di dunia 2013, Forbes memperkirakan Pangeran Alwaleed memiliki kekayaan 20 miliar dolar AS (sekira Rp 194 triliun). Jumlah itu menempatkan Pangeran Alwaleed di nomor 26 daftar orang terkaya sejagat.

Namun, Pangeran Alwaleed mengklaim kekayaannya mencapai 29,6 miliar dolar (sekira Rp 287 triliun). Seharusnya dengan jumlah kekayaannya itu ia masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia.

Forbes mengatakan telah memeriksa kekayaan sang pangeran dengan cermat setelah Alwaleed membesarkan kekayaannya. Dalam artikel yang dipublikasikan di website, Forbes mengatakan pangeran sering membesarkan kekayaannya dan mengeluh tentang penilaian Forbes.

"Dari 1.426 miliader dalam daftar kami, tidak ada seorang pun bahkan Donald Trump yang sombong itu, mengukur kekayaannya lebih besar untuk mempengaruhi peringkat," ujar majalah tersebut dilansir BBC.

Mengutip rekan dari Pangeran Alwaleed, peringkatnya dalam majalah itu sangat penting baginya. "Ini adalah bagaimana dia ingin dunia menilai kesuksesan atau perawakannya," ungkap sumber anonim tersebut.

Dalam daftar kekayaan yang ditebitkan Senin kemarin, Carlos Slim dari Meksiko menjadi orang terkaya sejagat dengan kekayaan mencapai 73 miliar dolar AS.

Kekayaan Pangeran Saudi itu didapat dari perusahaan patungannya yang memiliki Hotel Four Seasons dan Fairmont Raffles, serta sebagian kepemilikan di Hotel Savoy di London. Ia juga membeli tiga persen saham di twitter yang nilainya mencapai 300 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement