Rabu 20 Mar 2013 09:59 WIB

Dua Drone Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Drone, pesawat tak berawak
Foto: guardian
Drone, pesawat tak berawak

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Dua pesawat pengintai Israel menembus wilayah udara Lebanon. Pesawat tanpa awak (drone) tersebut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Militer Lebanon mengeluarkan pernyataan drone tersebut terbang di wilayah udara Lebanon di atas desa al-Naqoura terletak sekitar 91 kilometer selatan Beirut. Pesawat itu terbang pada pukul 6.25, Senin (18/3) waktu setempat. 

PressTV melaporkan pesawat yang dikendalikan jarak jauh tersebut melakukan pengintaian di beberapa daerah Lebanon selatan termasuk kota Riyaq dan Baalbek, sebelum meninggalkan wilayah udara Lebanon pada pukul 5.45 waktu setempat. 

Pada hari yang sama, satu pesawat tak berawak Israel melakukan penerbangan di wilayah udara Lebanon di atas al-Noqoura. Pesawat melakukan pengintaian di atas wilayah Chouf di Lebanon Selatan.

Israel melanggar wilayah udara Lebanon hampir setiap hari. Mereka mengklaim penerbangan tersebut melayani keperluan penduduk. 

Pemerintah Lebanon telah berulangkali memprotes penerbangan tersebut. Mereka mengklaim Israel melanggan resolusi PBB 1701 yang merupakan kesepakatan gencatan senjata kedua negara dari perang 2006. 

Pada 2009, Lebanon mengajukan keluhan kepada PBB dan membawa 7.000 dokumen yang berkaitan dengan pelanggaran Israel atas wilayah Lebanon. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement