Jumat 22 Mar 2013 15:40 WIB

Italia Kirim Balik Marinirnya ke India

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
Perdana Menteri Italia Mario Monti
Foto: cbc.ca
Perdana Menteri Italia Mario Monti

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia bakal mengirim kembali dua anggota marinirnya untuk menjalani persidangan dugaan pembunuhan di India. Keputusan tersebut diambil karena Italia telah mendapat pernyataan tertulis dari pemerintah India untuk menjamin hak-hak dasar Massimiliano Latorre dan Salvatore Girone.

Kedua marinir ini akan segera diterbangkan Jumat (22/3) ini dan akan tinggal di kedutaan besar Italia di New Delhi. "Pemerintah memutuskan bersama pihak angkatan laut untuk menepati komitmen bahwa mereka mengikuti pemilu kemudian akan kembali ke India pada 22 Maret,” ujar pemerintah Italia dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip AP.

Keputusan itu dirilis setelah Perdana Menteri Italia, Mario Monti, bertemu Menteri Pertahanan Italia Giampaolo Di Paola beserta Menteri Luar Negeri yunior Italia Steffan de Mistura, Kamis (21/3). Secara pribadi, De Mistura mengatakan keputusan ini termasuk sulit. Namun, Presiden Italia Giorgio Napolitano mengapresiasi sikap dua anggota marinir yang bersedia bertanggung jawab.

Sebelumnya, Italia mempertimbangkan kedua marinir pengawal tanker minyak tadi bisa diadili di negaranya sendiri. Alasannya, mereka menembak di atas kapal tanker berbendera Italia di kawasan perairan internasional. India menilai penembakan itu terjadi dalam kawasan hukumnya, dekat pelabuhan Kochi medio Februari tahun lalu. Setelah muncul pernyataan Italia bahwwa marinirnya tidak akan kembali, pemerintah India melarang dubes Italia di New Delhi, Daniele Mancini meninggalkan India.

Italia pun berusaha mencari jalan keluar yang menguntungkan kedua belah pihak. Italia meminta jaminan secara tertulis buat kedua marinir saat menjalani proses hukum di India. "Pemerintah Italia punya kesepakatan dalam ikatan persahabatan dengan India yang dilandasi hukum internasional,” ungkap Presiden Italia, Giorgio Napolitano.

sumber : AP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement