Rabu 24 Apr 2013 21:46 WIB

India dan Cina Bahas Sengketa Perbatasan

Perbatasan Cina dan India.
Foto: americaninterest
Perbatasan Cina dan India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India dan Cina mengadakan pembicaraan lebih lanjut mengenai dugaan masuknya pasukan Cina ke wilayah yang disengketakan setelah para perwira militer senior gagal mencapai solusi, demikian laporan Kantor Berita Press Trust India, Rabu (24/4).

Menteri Pertahanan India A.K. Antony mengatakan kepada wartawan bahwa "negosiasi sedang terjadi di berbagai tingkatan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai".

"Pemerintah kami akan mengambil langkah apapun untuk melindungi integritas nasional dan keamanan," katanya saat melakukan kunjungan ke kota bagian selatan, kota Bangalore, kata Press Trust India.

Kementerian Luar Negeri India sehari sebelumnya mengatakan bahwa ia telah meminta Cina untuk menarik pasukan yang diduga melintasi perbatasan dan mendirikan perkemahan di daerah terpencil Himalaya pada 15 April.

"Kami telah meminta pihak Cina untuk mempertahankan status quo di sektor ini (dari perbatasan barat)," kata juru bicara Syed Akbaruddin. "Dengan ini maksud saya adalah status quo sebelum kejadian ini."

Akbaruddin menekankan bahwa ada persepsi yang berbeda terkait perbatasan yang belum ditentukan di wilayah mayoritas Buddha India, Ladakh, yang menjadi sumber gesekan dengan tetangganya.

Beijing telah membantah jika tentaranya telah menerobos wilayah India atau bahwa mereka telah melanggar perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1993 dan 1996 yang dirancang untuk mempertahankan perdamaian di sepanjang apa yang disebut Garis Kendali Nyata (LAC).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement