Selasa 14 May 2013 23:40 WIB

PM Jepang 'Ancam' Serang Kapal Selam Asing di Wilayahnya

Kapal selam/ilustrasi
Foto: military-today.com
Kapal selam/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Selasa mengatakan Tokyo bisa saja memberikan balasan militer jika kapal selam asing memasuki wilayah perairan negara tersebut tanpa menyembul ke permukaan, di tengah konflik Jepang dengan Cina terkait kepulauan.

Abe memberikan komentarnya setelah Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan keberadaan kapal selam di perairan terdekat -12 mil laut di luar wilayah perairan Jepang- dekat pulau di Okinawa, Jepang, sejak Minggu hingga Senin.

Namun pemerintah tidak memberikan konfirmasi atas pemberitaan media yang menyebutkan bahwa kapal tersebut merupakan kapal selam Cina.

"Ini adalah tindakan serius. Jika (kapal selam) memasuki wilayah perairan kita saat berada dalam laut, kami harus mengambil tindakan pengamanan maritim," kata Abe di depan parlemen pada Selasa (14/5).

Ia tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut namun kalimat yang digunakannya mengindikasikan bahwa Kementerian Pertahanan bisa memerintahkan angkatan bersenjata Jepang untuk mengambil tindakan.

Dalam kejadian pada Senin, kapal selam tersebut dideteksi berada dekat dengan perairan Kume, meski tidak melakukan pelanggaran hukum.

Berdasar peraturan internasional, kapal bisa melewati garis terluar perairan dengan tujuan damai. Sementara kapal selam harus menyembul ke permukaan dan menunjukkan benderanya jika mereka bergerak menuju wilayah perairan tertentu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement