Kamis 11 Jul 2013 14:21 WIB

Tersangka Bom Boston Mengaku Tak Bersalah

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Citra Listya Rini
Dzhokhar Tsarnaev
Foto: hollywoodlife
Dzhokhar Tsarnaev

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Tersangka utama bom Boston Marathon, Dzhokhar Tsarnaev, untuk kali pertama tampil di muka publik. Ia tampil dalam persidangan kasus itu dan hanya berbicara, ''tidak bersalah''.

Tsarnaev hadir di sidang perdana menggunakan seragam oranye dengan wajah bengkak dan lengan digips. Pemuda berusia 19 tahun ini sempat memberikan senyuman kepada dua saudarinya yang hadir di persidangan.

The Guardian melansir ia sempat memandang ke sekeliling ruang sidang, khususnya kepada para korban dan keluarga mereka. Tsarnaev pun kemudian menyorongkan wajah ke mikrofon. 

Seterusnya pemuda yang sebenarnya sedang berkuliah di Universitas Massachusetts Darmouth hanya menjawab ''tidak bersalah'' dalam bahasa Inggris aksen Rusia di hadapan hakim di pengadilan Water Front. Tsarnaev hanya hadir dalam waktu tujuh menit dan dengan tangan diborgol petugas menggiringnya kembali ke ruangan berbeda.

Sebelum pergi, Tsarnaev sempat melirik saudarinya, membuat mimik bibir seakan-akan mencium kepada mereka. Dzokhar Tsarnaev, yang lahir di Dagestan, Chechnya, menghadapi 30 tuduhan jaksa Federal, termasuk penggunaan senjata pemusnah massal.

Senjata itu ia gunakan kala pagelaran Boston Marathon pada 15 April 2013 lalu yang menyebabkan tiga orang tewas dan lebih dari 260 lainnya luka-luka. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement