Selasa 16 Jul 2013 15:52 WIB

Empat Juta Pekerja Asing di Arab Saudi Berubah Status

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi akan melakukan inspeksi ke setiap rumah untuk mencari pekerja asing ilegal setelah masa amnesti tiga bulan yang berakhir pada 3 Juli.
Foto: Arab News
Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi akan melakukan inspeksi ke setiap rumah untuk mencari pekerja asing ilegal setelah masa amnesti tiga bulan yang berakhir pada 3 Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi menyatakan hampir empat juta tenaga kerja melengkapi koreksi status tenaga kerja dalam empat bulan masa amnesti. 

"Sebanyak 1,12 juta pekerja asing mengoreksi profesi mereka sampai 6 Juli (2013)," kata wakil menteri untuk inspeksi dan pengembangan kondisi kerja Kementerian Tenaga Kerja Abdullah Abuthnain seperti dikutip Arab News, Selasa (16/7). 

Abdullah mengatakan telah memperbarui izin bekerja bagi 1,6 juta pekerja selama periode tersebut. Sebanyak 34 persen perbaikan status kerja dilakukan di Riyadh. 

Jumlah total perbaikan pekerja sektor konstruksi mencapai 575.800 orang, sementara sektor perdagangan mencapai 220.172 orang. Lebih dari 60.335 pekerja asing mengganti jasa mereka ke sektor makanan, 60.101 orang ke sektor industri, dan 55.139 orang di sektor pemeliharaan.

Abdullah menyampaikan sebanyak 42.836 pekerja mengganti jasa mereka ke sektor kebersihan dan pemeliharaan, 26.566 orang ke pekerjaan yang disponsori individu, 24.506 orang ke sektor transportasi, 19.696 ke jasa sosial dan 15.675 ke sektor pertanian dan perikanan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement