REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden mengatakan dirinya ingin mengajukan suaka ke Rusia. Snowden sedang mempelajari pilihan dan kemungkinan untuk segera membuat keputusan, kata pengacara pada Selasa.
Anatoly Kucherena, seorang tokoh pengacara pro-Kremlin yang berpartisipasi dalam pertemuan dramatis dengan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di bandara Moskow minggu lalu, mengatakan Snowden telah menghubunginya untuk konsultasi.
"Dia (Snowden) aktif berkonsultasi dengan saya. Setelah pertemuan kami sering berhubungan," kata Kucherena kepada AFP, dan menambahkan dirinya terakhir berbicara dengan Snowden pada hari Minggu lalu.
"Kami aktif berkonsultasi dan saya percaya bahwa dia akan mengambil keputusan dalam beberapa hari mendatang," ujarnya.
Snowden dicari AS karena mengungkap rincian operasi mata-mata, terbang ke Rusia dari Hong Kong pada 23 Juni dan sejak saat itu terdampar di zona transit bandara Sherementyevo.
Pengacara mengatakan dirinya membantu buronan paling terkenal di dunia menavigasi melalui kompleksitas perundang-undangan Rusia. Dia juga menjelaskan perbedaan antara status pengungsi, suaka politik, dan suaka sementara untuk Snowden.
"Sebelum konsultasi kami, dia tidak mengerti isunya. Dia perlu memahami apa yang cocok untuknya dan apa hak serta kewajiban status tertentu akan memberikan dampak," katanya.