REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat imigrasi Amerika Serikat (AS) telah menambahkan pejabat pemerintah Venezuela ke dalam daftar 10 buron paling dicari. Ia merupakan mantan wakil presiden Venezuela, Tareck El Aissami, dan saat ini menjabat sebagai menteri industri.
Dilansir dari Voice of America, Kamis (1/8), Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai memposting gambar El Aissami di akun Twitter-nya Rabu, dengan judul, "Sudahkah Anda melihat buron yang paling dicari ini? Dia dicari untuk perdagangan narkotika internasional".
Foto itu disertai peringatan kepada warga sipil agar tidak mencoba menangkapnya atau siapa pun yang ada dalam daftar yang paling dicari. AS menuduh El Aissami mengawasi atau memiliki sebagian pengiriman narkotika lebih dari 1.000 kilogram dari Venezuela dalam beberapa kesempatan, termasuk dengan tujuan akhir Meksiko dan Amerika Serikat. Ia juga dituduh menghindari berbagai sanksi AS yang dijatuhkan pada Venezuela karena situasi politik negara.
Adapun AS dan sekitar 50 negara lain mendukung upaya pemimpin oposisi, Juan Guaido untuk mengusir Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dari kekuasaan. Guaido menuduh Maduro melakukan kecurangan dalam pemilihan tahun lalu. Maduro juga dianggap membantu mendorong Venezuela ke kehancuran ekonomi melalui korupsi dan kebijakan sosialis yang gagal.