Rabu 14 Aug 2013 17:48 WIB

Kairo Terancam Lumpuh

Rep: Bambang Nuroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).
Foto: AP
Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Layanan transportasi menuju Kairo, Mesir, terancam lumpuh. Otoritas Kereta Api di Mesir mengatakan, akan menutup jalur lintasan kereta dari dan menuju Kairo menyusul kerusuhan di kota-kota pinggiran.

Aljazeraa mengatakan, situasi mencekam di Mesir kembali berlanjut pascapembubaran paksa massa pendukung Presiden Muhammad Mursi, Rabu (14/8) waktu setempat. Otoritas Kereta Api dikatakan belum memastikan penutupan akan dilakukan.

Namun, situasi tidak terkendali membuat salah satu sarana angkutan umum tercepat itu mengalami gangguan. Selain itu, jalan-jalan di ibu kota juga beringsut 'suram'. Beberapa massa korban pembubaran mencoba menutup jalan-jalan protokol mendesak militer dan keamanan mundur.

Masih menurut Aljazeraa, militer tidak mampu menahan amukan massa di wilayah-wilayah basis massa pendukung presiden sokongan Ikhwanul Muslimin tersebut. Di Kairo sebelah barat, jalan protokol Mohandissen dikuasai massa dari Ikhwanul Muslimin.

Sedangkan di Kota Alexandria massa pendukung Mursi mendesak wisatawan domestik maupun manca negara, mengamankan diri dari keramaian. Di wilayah tersebut aksi demonstran menguasai jalan utama menuju garis pantai. Situasi parah juga terjadi di Provinsi Sohag.

Di wilayah selatan Negeri Piramida itu, serangan bernada sekterian menyasar sebuah rumah ibadah. Gereja Kristen Koptik di Minya habis terbakar.

Tidak ada kepastian kelompok mana melakukan pembakaran. Namun, insiden tersebut ditakutkan menjadi percikan awal perselisihan baru. Kementerian Dalam Negeri mengatakan situasi terparah juga terjadi di Aswan.

Di wilayah selatan itu, massa pendukung Mursi dikatakan menyerang kantor pemerintahan. Beberapa mobil patroli kepolisian menjadi sasaran pembakaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement