REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel bertolak ke Jakarta, Indonesia, Senin (26/8) setelah mengakhiri kunjungan tiga harinya ke Malaysia.
Pesawat yang membawa Hagel dan delegasinya berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Royal Malaysia di Subang pada sekitar pukul 10.10 waktu setempat.
Kepergian Hagel dilepas oleh Wakil Menteri Pertahanan Datuk Abdul Rahim Bakri. Setelah berkunjung tiga hari di Malaysia, Hagel menuju Jakarta, Indonesia untuk kunjungan dua hari, mulai hari ini sampai besok, Selasa (27/8).
Dari Jakarta, Hagel melanjutkan lawatan ke Brunei Darussalam pada Selasa sampai Kamis (27-29 Agustus) untuk menghadiri satu pertemuan para menteri pertahanan ASEAN dan negara-negara regional lainnya termasuk Cina dan India. Hagel akan mengakhiri perjalanannya di Manila pada 29-30 Agustus dan kembali ke Washington pada 30 Agustus.
Laporan-laporan mengatakan kunjungan ke Malaysia adalah atas undangan Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein selama pertemuan mereka pada KTT Keamanan Asia ke-12 di Singapura Juni lalu.
Selama kunjungannya, Hagel melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak.
Hagel dan Hishammuddin juga mengadakan pertemuan untuk membahas upaya-upaya lebih meningkatkan hubungan multilateral antara kedua negara, terutama dalam kerja sama keamanan.
Hagel menjabat sebagai menteri pertahanan ke-24 negaranya pada 27 Februari, menjadi veteran tempur pertama yang tercatat memimpin Departemen Pertahanan AS. Kunjungan terakhir menteri pertahanan AS ke Malaysia dilakukan oleh Menhan Robert Gates pada tahun 2010