Sabtu 31 Aug 2013 21:06 WIB

Bank di Afghanistan Diserang Bom Bunuh Diri

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Mansyur Faqih
Bom bunuh diri. Ilustrasi.
Foto: telegraph.co.uk
Bom bunuh diri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KANDAHAR -- Sebuah ledakan menewaskan lima orang di luar sebuah bank yang terletak di Kota Kandahar, Afghanistan Selatan. Ini merupaka bom bunuh diri yang dibawa oleh penyerang yang sengaja berdiri di luar bank.

BBC News menjelaskan, bom terjadi pada Sabtu (31/8) pagi waktu setempat. Saat itu orang-orang sedang berkerumun, mengantre untuk melewati pemeriksaan keamanan sebelum masuk ke bank. Pembawa bom pun meledakan dirinya di tengah kerumunan orang tersebut yang sedang mengambil gaji di bank tersebut.

Dilaporkan, beberapa warga dan polisi tewas di lokasi dan 20 lainnya mengalami luka-luka. Hingga saat ini, belum diketahui pihak mana yang melakukan bom tersebut. 

Serangan bom bunuh diri dan peningkatan aktivitas Taliban dinilai sebagai upaya yang dilakukan para gerilyawan untuk menurunkan kepercayaan pada tentara dan polisi di Afghanistan. Terutama menjelang waktu penarikan pasukan Amerika Serikat yang rencananya akan dilakukan tahun depan. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement