Senin 30 Sep 2013 09:34 WIB

Boko Haram Kenakan Seragam Tentara Saat Bantai Mahasiswa

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Boko Haram
Foto: Times Live
Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, YOBE -- Sebanyak 50 mahasiswa dilaporkan tewas setelah pria bersenjata menyerbu asrama kampus di Nigeria. Pria bersenjata menembak saat mahasiswa tertidur.

Dalam serangan pada Ahad (29/9) waktu setempat, penyerang diyakini berasal dari kelompok bersenjata Boko Haram. Mereka menarget Kampus Pertanian di kota Gujba di negara bagian Yobe.

"Ada serangan di kampus pertanian di Gujba pagi ini oleh teroris Boko Haram yang pergi ke kampus dan menembaki mahasiswa saat mereka tidur," ujar juru bicara militer Lazarus Eli dikutip Al-Jazeera, Ahad waktu setempat.

Boko Haram merupakan kelompok bersenjata di Nigeria yang mengklaim akan menyerang hal-hal berbau barat dan ingin mereformasi negara menjadi negara Islam. Arti dari Boko Haram sendiri adalah pendidikan barat dilarang.

Molima Idi Mato dari Kampus Pertanian mengatakan, kelas dihancurkan dalam serangan tersebut. Serangan terjadi pada dini hari. "Mereka menyerang mahasiswa kami saat mereka tidur di asrama," ujarnya.

Dia mengatakan pasukan keamanan masih mengurusi mayat dari para mahasiswa yang berusia 18-22 tahun. Penyerang ke kampus menggunakan dua kendaraan dan sepeda motor.

Beberapa di antara mereka berpakaian seperti serangam tentara. Mereka menyerang empat asrama pria, tetapi menghindari satu asrama wanita. Sekolah itu terletak 40 km dari lokasi penyerangan sekolah serupa di sekitar Kota Damaturu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement