REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hyundai Motor akan menunda pembayaran cicilan utang bagi pegawai negeri sipil Amerika Serikat yang terpengaruh penutupan sebagian aktivitas pemerintahan.
Lebih dari 700 ribu PNS AS menghadapi cuti tanpa dibayar karena penutupan aktivitas pemerintahan setelah majelis Kongres tidak menyetujui anggaran baru.
Hyundai mengatakan, karyawan yang terkena dampak penutupan tersebut akan diberi keringanan pembayaran selama mereka cuti. Karyawan yang ingin membeli mobil baru akan diberikan penangguhan pembayaran 90 hari.
"Kami menyadari dampaknya pada anggaran keluarga yang cuti," ujar CEO Hyundai Motor Amerika, John Krafcik dikutip BBC, Selasa (2/10).
Hyundai menawarkan skema yang sama selama puncak krisis keuangan global empat tahun lalu. Hal itu untuk membantu konsumen yang kehilangan pekerjaan mereka.
Banyak analis mengatakan langkah tersebut membantu perusahaan asal Korea Selatan memenangkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan dalam beberapa tahun.
Perusahaan mengatakan penawarannya untuk membantu karyawan federal merupakan program tambahan dan bertujuan membantu karyawan pada saat mereka membutuhkan.