MANILA -- Kelompok petani militan mendaftarkan gugatan terhadap Presiden Filipina Benigno Aquino dan sejumlah anggota kabinetnya atas tuduhan menyalahgunakan dana publik sebesar lebih dari 232 juta dolar AS.
Kelompok yang menamakan diri Pergerakan Petani Philipina menuding dana publik itu disalurkan oleh lembaga penerintah kepada LSM palsu untuk kepentingan pribadi individu tertentu.
Presiden Aquino sebelumnya telah menantang para pengkritik untuk mendaftarkan gugatan pemberhentian dirinya sebagai presiden (mpeachment) atas tuduhan menggunakan dana publik. Aquino sendiri mengatakan dirinya telah memperketat penggunaan anggaran untuk memberantas korupsi.
Ini merupakan tuduhan korupsi pertama yang diajukan terhadap Presiden Aquino.
Jum’at besok menurut rencana di Manila akan digelar unjuk rasa mendesak reformasi pemerintah. Ribuan orang diprediksi akan ikut berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.