Selasa 15 Oct 2013 10:33 WIB

Enam Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa Filipina

Gereja hancur di Filipina akibat gempa berkekuatan 7,2 SR, Selasa (15/10)
Foto: earthquake-report.com
Gereja hancur di Filipina akibat gempa berkekuatan 7,2 SR, Selasa (15/10)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Gempa mengguncang Fipina Selatan pada Selasa (15/10) dini hari. Akibat gempa tersebut, rt.com melaporkan, empat orang tewas akibat tertimpa reruntuhan gedung di Pulau Bohol. Sedangan, dua lainnya tewas dan 19 lainnya terluka saat atap pasar di Kota Mandau,Provinsi Cebu, jatuh.

Sementara itu, dilansir dari earthquake-report.com, gempa dengan guncangan berkekuatan 7,2 SR itu telah menghancurkan bangunan bersejarah. Setidaknya, lima gereja bersejarah di Filipina hancur karena gempa. Lima gereja tersebut yakni terletak di Baclayon, Loboc, Dauis, Loay dan Loon. 

Intensitas guncangan gempa dirasakan berskala VII MMI (sangat kuat) terjadi di Kota San Isidro, Danao, Loay, San Pascual, Jandayan, dan San Agustin. Sedangkan guncangan gempa berintensitas V-VI MMI (sedang hingga kuat) terjadi di Kota Cebu, Cagayan de Oro, Cotabato, dan Iloilo. 

Kota-kota tersebut terdapat di Pulau Bohol, Pulau Cebu, Pulau Negros, Pulau Leyte dan pulau Pulau Mindanau bagian utara. Diperkirakan kota-kota tersebut adalah kota yang terpapar oleh guncangan gempa terberat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement