Selasa 15 Oct 2013 12:38 WIB

Korban Gempa Filipina Bertambah, 20 Tewas

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gereja hancur di Filipina akibat gempa berkekuatan 7,2 SR, Selasa (15/10)
Foto: earthquake-report.com
Gereja hancur di Filipina akibat gempa berkekuatan 7,2 SR, Selasa (15/10)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Gempa bumi berkekuatan 7,2 SR mengguncang pusat Filipina dan menewaskan sedikitnya 20 orang. Survei Geological AS mengatakan gempa terjadi di bawah pulau Bohol, wilayah yang terkenal dengan pariwisata.

Warga tewas saat bangunan dan pasar runtuh di Pulau Bohol dan di dekat Cebu. Beberapa gedung dan gereja hancur karena gempa. Pusat Peringatan Tsunami Pasific tidak mengeluarkan peringatan tsunami.

Empat orang yang tewas ketika pasar ikan ambruk. Sementara, dua lainnya tewas saat atap pasar di Cebu ambruk. Kepala Kantor Manajemen Bencana Cebu, Neil Sanchez mengatakan mereka mencoba mengkonfirmasi laporan sekolah ambruk.

"Jaringan komunikasi masih sulit di sini. Bahkan kantor penanganan risiko bencana hancur," ujarnya dikutip BBC, Selasa (15/10). Sedikitnya, dua bangunan dan sebuah gereja di Cebu rusak. Filipina yang berada di lingkaran gunung berapi kerap diguncang gempa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement