Selasa 15 Oct 2013 18:49 WIB

George Bush yang 'Hampir' Tewas

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Citra Listya Rini
George Bush
George Bush

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tak kenal George Walker Bush. Khususnya si junior yang meneruskan Perang sang ayah melawan Irak. Ternyata kabar terakhir menyebutkan ia memiliki penyakit jantung. 

Awalnya sakit jantung yang diderita mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu dianggap ringan. Akan tetapi ternyata penyakit jantung yang ia derita sangat serius.

Menurut laporan National Journal, dikutip dari Yahoo News, salah satu arteri jantung yang tersumbat berpotensi mengancam nyawa pria berusia 67 tahun ini. Hal ini terungkap ketika ia melakukan pengecekan awal di bulan Agustus lalu.

Berdasarkan pemeriksaan, penyumbatan salah satu arteri koroner Bush Junior telah mencapai 95 persen. Bush pun mau tak mau menyetujui dokter untuk menaruh cincin pada jalur arteri untuk membuka penyumbatan.

Seorang sumber mengatakan sepatutnya dengan penyumbatan hingga 95 persen, Bush sudah mengalami kematian. Ia pun disebut beruntung karena tim dokter segera mengetahui dan melakukan prosedur pemasangan cincin.

Agustus kemarin, hasil pemeriksaan rutin menunjukkan perubahan pada elektrokardiogram. CT Angiogram segera mengungkapkan terjadi penyumbatan pada arteri milik Bush. Pada 6 Agustus, Bush pun segera menjalani proses pemasangan stent untuk membuka jalur arteri yang menyempit. 

Hal ini sebagai langkah terbaik agar ia tak mengalami serangan jantung. Juru Bicara Bush, Freddy Ford mengatakan awalnya mantan presiden tak mengalami gejala apapun. Hingga kemudian ia menjalani pemeriksaan rutin sebagai pengecekan tahunan di Dallas.

laporan itu pun segera mengejutkan Bush karena ia selama ini diketahui aktif dan bugar secara fisik. Bahkan ia sempat ikut balap sepeda gunung sejauh hampir 100 kilometer di peternakan dia, Crawford, Texas.

Seorang sahabat mengatakan ia kembali bersepeda sesuai dengan kebiasaan. Akan tetapi ia merasa cukup ketakutan walaupun tak mengalami kejadian apa pun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement