Selasa 22 Oct 2013 10:34 WIB

Prancis: Amerika 'Tukang Nguping'

Presiden Prancis, Francois Hollande (kiri) dan Presiden AS, Barack Obama.
Foto: AP PHOTO
Presiden Prancis, Francois Hollande (kiri) dan Presiden AS, Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis, Francois Hollande naik pitam dengan operasi mata-mata Amerika Serikat terhadap warganya.

Hollande langsung menelepon Presiden AS, Barack Obama mengenai peningkatan kegiatan 'menguping' terhadap jutaan percakapan telepon genggam warga Prancis.

Hollande menyatakan, sangat tidak setuju atas praktek-praktek yang sangat tidak bisa diterima di antara teman dan sekutu. "Karena itu melanggar hak pribadi warga Prancis," kata pernyataan yang dilontarkan kantor Hollande.

"Saya meminta penjelasan serta informasi yang mungkin juga mengenai pemecatan mantan konsultan NSA,

Edward Snowden."

Pernyataan itu menyebutkan kedua kepala negara sepakat untuk bekerja bersama guna menentukan fakta dan kegiatan ruang lingkup kegiatan pengamat-amatan, seperti yang diungkap surat kabar Le Monde.

Hollande dan Obama menekankan, operasi pengamatan harus dilakukan dalam kerangka bilateral dan juga bersepakat melakukan kerjasama badan intelijen AS dan Prancis.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement